Jumat, 19 Februari 2010

Hal-hal Yang Perlu Didoakan

Seringkali kita berkumpul dan berdoa untuk pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita; misalnya untuk ibadah gereja di mana kita berbakti pada hari Minggu. Mungkin juga untuk acara KKR (kebaktian kebangunan rohani) khusus di mana kita terlibat sebagai panitia. Atau mungkin juga untuk acara Natal atau Paskah yang diadakan oleh gereja tempat kita melayani. Biasanya tim doa akan berdoa dengan serius untuk acara-acara besar, apalagi jika ada pembicara tamu dari luar negeri. Tidak jarang ada waktu khusus yang digunakan untuk berdoa puasa, doa rantai, prayer walking, dsb. Apa saja yang perlu didoakan untuk acara-acara tersebut? Setidaknya ada lima hal pokok yang perlu diingat.

1. Berdoa Untuk Hal-hal Yang Bersifat Materi
Kita perlu berdoa untuk gedung, lokasi yang akan dipakai, perizinan, kebutuhan dana, penggunaan peralatan musik, listrik, akomodasi, konsumsi, dll. Walaupun Tuhan maha tahu dan Ia sudah mengetahui apapun yang akan kita doakan, Firman Tuhan tetap mengajarkan untuk kita berdoa dan meminta dari padaNya.

Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.- Yohanes 16:24

2. Berdoa Untuk Kehadiran
Selanjutnya, kita perlu berdoa untuk kehadiran dari orang-orang yang diharapkan akan datang. Kadang-kadang kita perlu menyampaikan kepada Tuhan, berapa orang yang diharapkan datang. Seorang hamba Tuhan ketika sedang sekolah di luar negeri pernah menjadi bagian dari panita untuk mengadakan acara KKR. Mereka berdoa khusus untuk dapat menggunakan sebuah gedung terbesar yang bagus yang ada di kota tersebut. Begitu seriusnya mereka mendoakan gedung tersebut sampai mereka tidak mendoakan jumlah kehadiran yang diharapkan. Mereka mendapatkan dana yang cukup untuk bisa menyewa gedung tersebut dan acara berlangsung baik, tetapi jumlah yang hadir sangat sedikit. Akibatnya, suasana kebaktian juga tidak terlalu baik karena terlihat aneh menggunakan gedung yang besar sementara yang hadir tidak mencapai setengahnya. Kejadian ini menyadarkan hamba Tuhan tersebut untuk senantiasa mendoakan orang-orang yang diharapkan hadir dalam suatu acara.

Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. – Mazmur 2:8

3. Berdoa Untuk Suasana Pujian, Penyembahan dan Seluruh Kebaktian Dari Awal Sampai Akhir
Berikutnya, kita perlu berdoa untuk suasana selama acara berlangsung. Kita berdoa agar suasana surga turun ketika pujian dan penyembahan dinaikkan. Kita berdoa agar ketika Firman Tuhan diberitakan, Firman Tuhan tsb akan menjadi seperti benih yang jatuh di tanah yang subur dan bertumbuh serta berlipat kali ganda menjadi 30, 60, bahkan 100 kali ganda. Kita berdoa agar Tuhan membuka pikiran semua yang hadir agar mereka mengerti apa yang disampaikan.

Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. – Lukas 24:45


4. Berdoa Untuk Panitia dan Mereka Yang Melayani Agar Tetap Kuat
Kemudian kita perlu berdoa agar semua panitia diberi kekuatan, kesehatan yang sempurna agar tidak ada yang sakit, baik sebelum dan selama acara berlangsung, juga setelah acara selesai. Kita berdoa agar tidak ada serangan balik yang berhasil dari roh-roh jahat kepada panitia, keluarga, pekerjaan dan usahanya. Kita berdoa agar panitia diberi roh pengertian, hikmat untuk menangani semua tugas yang harus dilakukan.

Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. - Kolose 4:3

5. Berdoa Untuk Perkenanan Tuhan
Terakhir, dan yang paling penting, kita perlu berdoa agar keseluruhan acara yang dibuat berkenan kepada Tuhan. Kita berdoa agar Dia senang dengan apa yang kita lakukan. Kita berdoa agar semua panitia didapati berkenan di hadapanNya. Hal ini bisa terjadi jika kita selalu meminta tuntunanNya dalam mempersiapkan dan melaksanakan acara tersebut. Apa gunanya acara berlangsung dengan baik, banyak orang yang datang dan diberkati tetapi ternyata Tuhan tidak berkenan?

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! – Mat 7:21-23