Senin, 04 Februari 2008

Allah Turut Bekerja Mendatangkan Kebaikan

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah - Roma 8:28

Salah satu janji yang Tuhan berikan adalah bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu - dalam segala keadaan, dalam segala situasi - dengan tujuan untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Dalam penerapannya, seringkali ketika kita menghadapi masalah, kita berkata “Roma 8:28”, yang berarti melalui masalah yang sedang kita hadapi, ada kebaikan yang Tuhan berikan. Bahkan, tidak jarang kita menganggap semua yang kita alami – entah baik atau buruk – kita katakan bahwa Tuhan campur tangan untuk kebaikan kita. Kita katakan Tuhan ijinkan untuk kebaikan kita. Ketika tidak lulus dalam beberapa mata kuliah kita katakan Tuhan ijinkan untuk kebaikan kita. Ketika sedang sakit, kita katakan Tuhan ijinkan itu untuk mengajar kita. Ketika sedang menghadapi musibah, kita katakan Tuhan merancangkan hal itu untuk kebaikan kita. Benarkah demikian?

Kalau kita baca dengan teliti, janji yang Tuhan berikan pada ayat tersebut mempunyai syarat. Janji tersebut tidak diberikan kepada semua orang. Ada syarat yang harus dipenuhi. Apa saja syarat tersebut?

Setidaknya ada dua syarat atau kondisi yang harus dipenuhi supaya kita bisa berkata bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

o Kondisi Pertama
Janji tersebut ditujukan bagi mereka yang mengasihi Tuhan. Janji tersebut tidak diberikan kepada orang-orang yang tidak mengasihi Tuhan. Apakah anda mengasihi Tuhan? Mengasihi Tuhan merupakan keputusan, bukan suasana hati. Jika anda ingin menikmati janji yang ada dalam Roma 8:28, pastikan bahwa anda sudah memutuskan untuk mengasihi Tuhan.

o Kondisi Kedua
Janji tersebut ditujukan bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencanaNya. Salah satu wujud dari kasih kita kepadaNya adalah dengan hidup sesuai rencanaNya. Setiap orang yang beribadah kepada Dia memiliki panggilan, memiliki tugas yang sudah ditetapkanNya (Efesus 2:10). Ada orang-orang yang dipanggil, diberi tugas untuk melayani Dia sepenuh waktu (fulltimer), ada yang bekerja sambil melayani di gereja, ada yang melayani sambil bekerja atau memiliki usaha, ada juga yang dipanggil seperti Daniel untuk menjadi pendoa di tempat pekerjaannya. Melakukan panggilan dan tugas yang Ia percayakan kepada kita merupakan hal yang sangat penting. Di situlah kita akan mengalami perlindungan, provision dan anugerahNya yang melimpah.

Apakah anda mengasihi Tuhan? Apakah anda sedang mengerjakan apa yang Tuhan tugaskan bagi anda? Jika jawaban terhadap kedua pertanyaan tersebut adalah “ya”, maka anda dapat berkata bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi saya yang mengasihi Dia, yaitu bagi saya yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Tidak ada komentar: