Senin, 28 Januari 2008

The Impossible Takes A Little Longer

Pada akhirnya, apa yang membedakan para pemenang dengan mereka yang kalah? Apa yang membuat seseorang berhasil sekalipun ia tidak terlalu pandai atau tidak terlalu mampu? Seorang manajer baseball berkata “The difference between the impossible and the possible lies in a person’s determination.” Perbedaan tersebut ada pada tekad yang kuat. Vince Lombardi mengatakan “The difference between a successful person and others is not a lack of strength, not a lack of knowledge, but rather a lack of will”. Bukan kurangnya kekuatan atau kurangnya pengetahuan, tetapi kurangnya kemauan yang membuat seseorang tidak sukses. Di dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Paulus berkata “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!” (I Kor 9:24).

Untuk bisa menghadapi tantangan, untuk mengubah tantangan tersebut menjadi kesempatan, untuk mengubah semua batu sandungan menjadi batu loncatan, pertama-tama Anda perlu tekad yang kuat. Anda perlu kemauan yang kuat. Yang kedua, Anda juga perlu untuk tekun. Jangan pernah menyerah pada keadaan. Kita perlu menyerah pada kehendak Tuhan, tetapi bukan pada keadaan. Tidak semua keadaan yang kita hadapi adalah kehendak Tuhan. Sebagian besar keadaan tersebut terjadi karena pekerjaan iblis dan harus dihadapi dengan Firman Tuhan dengan tekun dan tekad yang kuat.

Bartimeus yang buta mendapatkan penglihatannya karena ia terus berseru kepada Tuhan Yesus di tengah-tengah kerumunan orang banyak yang begitu bising. Perempuan Siro-Fenisia mendapatkan anaknya sembuh karena ia terus datang kepada Tuhan. Ia memiliki tekad yang kuat, dan ia juga tekun. Dalam perumpamaan tentang hakim yang lalim di Lukas 18, Tuhan Yesus menekankan untuk kita berdoa dengan tekun, dengan tidak jemu-jemu.

Apakah Anda memiliki tekad yang kuat? Seberapa kuat? Apakah Anda cukup tekun? Seberapa tekun? Apakah Anda akan tetap maju sekalipun tidak ada yang mendukung Anda? Seorang penulis buku mengatakan ”The Impossible Takes A Little Longer” – hal-hal yang mustahil itu cuma membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Dengan kata lain, kemustahilan itu bisa dikalahkan oleh ketekunan kita, bisa dikalahkan oleh tekad yang kuat.

Alkitab juga mengajarkan hal yang sama. ”Sebab kamu memerlukan ketekunan supaya sesudah melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan” (Ibrani 10:36). ”Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun (Yakobus 1:4).

Jika Anda ingin mengubah tantangan menjadi kesempatan, milikilah tekad yang kuat, milikilah ketekunan

Tidak ada komentar: